Sabtu, 28 Februari 2009

hiTun9 WaktUmU

jiwa yang muda bangkitlah, gerakkanlah dirimu menuju sebuah kemajuan

jangan kau berdiam diri, masa depan menanti dihadapanmu

di tangnmulah masa depan umat

kadang kita tidak menyadari betapa meruginya kita selama ini, terlalu banyak waktu yang kita habiskan dengan tidur, bermain, menghambur-hamburkan harta orang tua, mensia-siakan waktu muda kita dengan lalai beribadah kepadaNya

pernahkah kita membayangkan, bagaimana jika saat kita beranjak menaikkan selimut ke atas tubuh kita untuk tidur, keesokan harinya selimut itulah yang menjadi pembungkus badan kita

saat kita merasakan dinginya malam, kita pernahkah terlintas di pikiran kita bagaimana dinginnya di timbun di dalam tahah

saat kita merasa ketakutan berada dalam ruangan gelap..sendirian

bagaimana saat kita berada di kuburan nanti

tiada teman, kawan, keluarga yang akan menemani, 

TEMAN..... jangan sia-siakan waktu hidup kita

karena kita tidak pernah tahu, sampai kapan kita masih bisa bersamakeluarga kita, bersama orang2 yang kita cintai

yang kau miliki hanyalah menit saat ini

bukan menit yang telah lau, bukan mula menit yang akan datang

bangkit, dan gunakan kesempatan yang masih Allah berikan kepada kita

 

Kamis, 19 Februari 2009

Hikmah

"Tidak ada satupun hamba-Ku yang ikhlas kuambil harta yg Kuberikan padanya, kecuali Kuganti dengan yang lebih baik. Tidak ada satupun hamba-Ku yang ridha dengan bala yang Kutimpakan padanya, kecuali Kunaikkan derajatnya. Dan tidak satupun hambaKu yang bersyukur, kecuali Kutambah nikmatKu padanya".

menemukan jati diri

Sebenarnya kata menemukan jati dir, adalah kata yang kurang tepat. sebab, kita tidak pernah kehilangan jati diri, atau kita tidak akan menemukan jati diri di suatu tenpat atau kesempatan tertentu. saya beritahukan pada anda, kita menciptakan jati diri kita!

anda ingin menjadi orang seperti apa? anda ingin hidup dengan cara bagaimana? apa yang ingin anda lakukan untuk mengisi kehidupan anda? siapakah diri anda ini? semua itu akan mengantarkan anda pada penciptaan jati diri yang anda inginkan.

yang pertama harus anda ketahui, siapakah anda saat ini? seorang penekut, pengecut atau pecundangkah anda? seorang yang tiddak memiliki kecerdasan sosial yang cukup memadai kah?

setelah anda menjawab dengan sedetail mungkin pertanyaan itu, yang sekarang harus anda renungkan adalah, anda ingin menjadi orang seperti apa? apakah anda ingin tetap menjadi pengecut, atau anda ingin menjadi seorang pemberani, bahkan pahlawan? apa pun ayng anda pilih untuk anda jadikan jati diri anda, bukan masalah benar salahnya, tetapi benarkah itu yang anda inginkan?

Tuhan telah memberi anda potensi untuk menjadi apa pun yang anda inginkan, hanya saja, apakah anda telah siap menggunakan seluruhpotensi itu?

Singkatnya, tidak ada kata menemukan jati diri, hanya ada menjadi diri terbaik yang anda bisa. sekali lagi, bukan asal diri, tetapi diri terbaik yang anda bisa.

renungilah diri anda, dan jadi lah diri yang anda idamkan….

~ oleh yudiantara di/pada Januari 19, 2009.